A. Pengertian Beriman kepada Hari Akhir
Hari akhir atau hari kiamat adalah hari berakhirnya seluruh proses kehidupan makhluk hidup di dunia.
Beriman kepada hari akhir (hari kiamat) artinya mempercayai dengan sepenuh hati bahwa hari kiamat itu pasti akan datang dan seluruh ummat manusia akan kembali dibangkitkan dari alam kubur untuk menerima pengadilan dari Allah swt sebagai hakim yang Maha Adil.
Hal ini sesuai dengan Firman Allah swt. dalam surat Al-Haj: 7 yang berbunyi :
وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيْهَا وَأَنَّ اللّٰـهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُوْرِ ﴿الحج:7﴾
artinya: “dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur” (QS.Al-Hajj [22]:7)
B. Ayat-ayat al-Quran tentang keadaan ketika hari kiamat
- Gambaran kedahsyatan hari kiamat bisa menyebabkan wanita menyusui melalaikan anak yang disusuinya, ibu hamilpun melahirkan anaknya seketika, seperti dilukiskan dalam QS.Al-Hajj [22]:1-2
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيْمٌ يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّا أَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَى وَمَا هُمْ بِسُكَارَى وَلَكِنَّ عَذَابَ اللّٰـهِ شَدِيْدٌ ﴿الحج: -١﴾
artinya: “Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya” (QS.Al-Hajj [22]:1-2)
QS Al Qori’ah: 1-5
اَلْقَارِعَةُ ﴿١﴾ مَا الْقَارِعَةُ ﴿2﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ ﴿3﴾ يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِ ﴿4﴾ وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِ ﴿القارعة: 5 ﴾
artinya:“Hari Kiamat. apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran. dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.” (QS Al-Qori’ah [101]:1-5).
C. Nama-nama Hari Kiamat
- Yaumul Qiyamah (Hari Kiamat)
- Yaumul Akhir (Hari Akhir)
- Yaumus-Sa’ah (Masa yang ditetapkan)
- Yaumul-Hisab (Hari perhitungan)
- Yaumul-Waqiah (Peristiwa yang pasti berlaku)
- Yaumul-Haqqah (Peristiwa yang sebenarnya)
- Yaumul- Qariah (Hari yang menggemparkan)
- Yaumuz-Zalzalah (Hari goncangan)
- Yaumul- Jaza’ (Hari pembalasan)
- Yaumul-Fasl (Hari keputusan)
D. anda-tanda hari kiamat
- Tanda-tanda kecil hari kiamat antara lain:
- Hamba sahaya perempuan di kawini oleh tuannya.
- Ilmu agama di anggap sudah tidak penting lagi.
- Tersebarnya perzinaan karena memperoleh izin dari penguasa.
- Minuman keras merajalela.
- Jumlah wanita lebih banyak daripada laki- laki.
- Adanya dua golongan besar yang saling membunuh, tetapi sama-sama mengaku dirinya memperjuangkan agama islam.
- Lahirnya Dajal ( tukang dusta) yang mengaku dirinya utusan Allah SWT, dan banyak berbohong serta menipu dan menganggap baik sesuatu yang buruk dengan menggambarkan sesuatu tidak baik dengan gambaran yang memikat hati.
- Banyak terjadi gempa bumi
- Fitnah muncul di mana- mana
- Pembunuhan merajalela
- Banyak manusia yang menginginkan dirinya mati.
- Tanda-tanda besar kiamat antara lain:
- Matahri muncul dari barat
- Munculnya binatang ajaib yang bisa berbicara
- Rusaknya Ka’bah
- Lenyapnya Al-Quran
- Seluruh manusia menjadi kafir
- Munculnya Yakjut Makjut
E. Menceritakan proses kejadian kiamat sughro dan kiamat kubro seperti terkandung dalam al-Qur’an dan al-Hadits
Proses kejadian kiamat dibedakan menjadi dua, yaitu kiamat sughra dan kiamat kubra.
- Kiamat sughra (kiamat kecil) adalah peristiwa berakhirnya setiap makhluk yang bernyawa dan hancurnya sebagian alam seperti terjadinya kematian, banjir, longsor, gempa bumi, dan lain-lain. Firman Allah berbunyi :
وَلَا تَدْعُ مَعَ اللّٰـهِ إِلٰهًا ءَاخَرَ ۘ لَآ إِلٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ كُلُّ شَىْءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجْهَهُۥ ۚ لَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ ﴿القصص:٨٨﴾
artinya:”…tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. bagi-Nyalah segala penentuan, dan Hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan”( Al-Qashash [28]: 88)
Kiamat Sughra (kiamat kecil) yang sering terjadi dalam kehidupan manusia yaitu kematian. Setelah mati roh seseorang akan berada di alam barzah atau alam kubur yang merupakan alam antara dunia dan akhirat.
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَوٰةُ الدُّنْيَآ إِلَّا مَتٰعُ الْغُرُوْرِ ﴿آل عمران:١٨٥﴾
artinya:”Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia Telah beruntung” (QS.Ali Imran[3]:185)
Bedasarkan ayat di atas jelaslah bahwa seluruh makhluk yang ada di dunia akan hancur dan binasa, saat makhluk-makhluk itu binasa maka boleh dikatakan sebagai kimat sugro termasuk bila seseorang menemui ajalnya maka itupun termasuk kiamat sugro.
Kiamat Kubra (kiamat Besar) adalah peristiwa hancurnya seluruh alam semesta sehingga alam ini berganti dengan alam yang lain, yaitu alam akhirat.
Peristiwa yang terjadi saat kiamat kubro merupakan peristiwa yang sangat dahsyat, diawali dengan tiupan sangkakala yang pertama. Setelah itu bumi terangkat dan bergoncang hebat, gunung-gunung terlepas dari tempatnya, berterbangan dan bertabrakan seperti kapas yang ditiup angin, dan bumipun mengeluarkan isi perutnya.
Firman Allah dalam Al Qur’an :
فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّوْرِ نَفْخَةٌ وَاحِدَةٌ (١٣) وَحُمِلَتِ الأرْضُ وَالْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَاحِدَةً (١٤) فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ (١٥) وَانْشَقَّتِ السَّمَاءُ فَهِيَ يَوْمَئِذٍ وَاهِيَةٌ (١٦)
artinya:”Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur, Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, Dan terbelahlah langit, Karena pada hari itu langit menjadi lemah”.(Q.S. Al-Haqqah [69] 13-16)
Setelah semua hancur dan mati maka sangkakala kedua pun ditiup, saat ini Allah membangkitkan kembali semua manusia dikumpulkan di alam mahsyar untuk menjalani pemeriksaan terhadap amal perbuatannya yang dilakukan ketika di dunia.
Tetapi sebelum mereka dibangkitkan dan berkumpul di alam makhsyar terlebih dahulu mereka berada di alam barzakh.
F. Hikmah Beriman kepada Hari Akhir
Dengan beriman kepada hari akhir maka akan banyak sekali hikmahnya, diantaranya:
- Menyadari semua makhluk akan rusak dan akan ada kehidupan yang abadi di akhirat.
- Menyadari bahwa seluruh kehidupan manusia baik ataupun buruk akan menerima balasan dari Allah Swt.
- Meningkatkan sikap disiplin dalam beribadah kepada-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
- Memberikan ketenangan dan ketentraman; dengan kepasrahan, dan kesabaran serta keyakinan bahwa kebaikan dibalas dengan kenikmatan; dan kejahatan akan dibalas dengan azab.
- Mengendalikan diri agar tidak mudah terpengaruh dengan keindahan dunia dan lebih lebih mengutamakan kepentingan akhirat.
G. Perilaku beriman kepada Hari Akhir dalam kehidupan sehari-hari
Orang yang beriman kepada hari akhir itu berperilaku sebagai berikut:
- Senantiasa meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
- Menyayangi dan membantu fakir miskin yang diwujudkan dengan sikap, ucapan, perbuatan dan bantuan yang ikhlas.
- Menyayangi dan memelihara anak yatim, piatu, dan yatim piatu dengan mengasuh, menyantuni, dan mendidiknya.
- Bersikap atau berakhlak baik (akhlakul karimah) kepada sesama.
- Patuh dan menghormati orang tua agar dapat menjadi seorang anak yang sholeh atau sholehah.